Chemical Anchor |
Anchor atau Angkur adalah
sebuah benda untuk menyambungkan satu media ke media lain pada bangunan atau
dinding. Ada yang digunakan untuk luar bangunan atau dalam bangunan, angkur
memiliki 2 tipe yaitu Mechanical
Anchor atau Chemical
Anchor. Mechanical anchor adalah Angkur yang pada proses
pemasangannya tidak memakai bahan kimia sama sekali jadi kekuatan rekat angkur
hanya bersumber dari angkur yang digunakan dan kekuatan material dinding yang
digunakan untuk penempelan. Sementara Chemical Anchor adalah pemasangan anchor
dengan menggunakan bantuan zat kimia, Zat kimia ini berfungsi sebagai penambah
daya rekat sehingga angkur (anchor) yang dipasang lebih kuat dalam menahan beban.
Adapun Fungsi dari Mechanical anchor dan Chemical anchor adalah sebagai berikut :
- Fungsi Mechanical Anchor
Anchor/ Angkur Mechanical adalah Angkur yang di pasang di dalam ruangan, fungsinya untuk menggantungkan benda/ barang atau lebih tepatnya barang barang yang tergantung
- Fungsi Chemical Anchor
Chemical anchor/ angkur adalah Anchor yang pemasangannya menggunakan bahan kimia sebagai perekat antara anchor (angkur) dan media seperti beton. Chemical anchor biasanya digunakan untuk membuat pondasi bangunan, proyek, dinding beton berstruktur, dan bisa juga digunakan pada dinding yang menggunakan bahan hebel, batu bata dan sejenisnya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas untuk chemical anchor adalah anchor yang pemasangannya menggunakan bahan kimia atau yang sering disebut dengan chemical (lem beton). Chemical berasal dari bahasa inggris yaitu artinya kimia atau kimiawi yg pengertiannya yaitu KIMIA adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pada penerapannya dalam pemasangan anchor menggunakan chemical disini yaitu chemical sebagai bahan kimia perekat yang akan melekatkan anchor pada media seperti beton yang akan menambah kekuatan untuk menahan beban. Adapun prinsip kerja dari chemical anchor adalah sebagai berikut :
1. Sebagai
media yang merekatkan besi beton (rebar)/angkur dengan beton, dalam hal ini
chemical anchor berfungsi seperti lem oleh karena itu kebersihan lubang bor
harus diperhatikan karena debu yang menempel pada permukaan bagian dalam lubang
bor pada beton akan menghalangi ikatan yang mengakibatkan tergelincir
(slippage) saat mengalami beban tarik. Beberapa tes membuktikan terjadi
reduksi kekuatan sebesar 40% antara lubang bersih dan lubang kotor.
1. Adanya
keadaan saling mengunci (interlocking) antara permukaan kasar lubang beton
dengan ulir/drat dari rebar/angkur tersebut. Keadaan ini terjadi setelah chemical
mengeras sempurna. Oleh karenanya sangat penting menggunakan rebar berulir dan
angkur yang mempunyai drat pada bagian yang tertanam. Keadaan pada rebar atau
angkur polos dapat mengakibatkan reduksi kekuatan tarik sampai dengan 40%.
Disamping itu lubang bor hasil pengeboran dengan Hammer Drill akan lebih kasar
dibanding lubang bor yang dihasilkan dengan Core Drill, hal ini juga akan
mengakibatkan reduksi kuat tarik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
Chemical Anchor adalah pemasangan anchor dengan menggunakan bahan kimia sebagai
perekat untuk merekatkan dua media yaitu anchor dan media seperti beton guna
menambah kekuatan sehingga anchor yang terpasang menjadi lebih kuat untuk
menahan beban dibandingkan dengan anchor yag dipasang tanpa menggunakan bahan
kimia chemical. Chemical anchor biasanya digunakan untuk pemasangan WF
(Wide Flange), H-Beam dalam pembangunan konstruksi baja untuk membuat sebuah
balok, kolom, tiang pancang, kanti liverkanopi dan benda sejenis lainnya yang
dimaksudkan untuk menahan beban tinggi dan biasanya digunakan pada pada
pabrik, gedung, jembatan dan lain – lainnya.
Chemical anchor memiliki
banyak ukuran, berikut adalah beberapa ukuran chemical anchor yang biasa
digunakan dalam suatu proyek pembangunan yaitu mulai dari dari M8, M10, M12,
M16, M20, M24 dan seterusnya. Pada pemasangan anchor menggunakan chemical kami
menggunakan salah satu chemical produk dari HILTI yaitu HILTI HIT RE 500 V3.
Dimana chemical ini adalah chemical yang terbaik dikelasnya dan memiliki
beberapa keunggulan diantaranya mampu menahan kapasitas
beban yang tinggi, mempunyai sensitivitas rendah terhadap lubang besar, dapat
digunakan untuk diameter yang bervariasi.
Setiap
Ukuran Chemical Anchor memiliki kekuatan beban tarik yang berbeda. Pengukuran
beban tarik anchor yang mengacu pada data sheet yang direkomendasikan dengan
menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang dipasang pada jenis beton retak
(cracked) dan beton tidak retak (non cracked) adalah sebagai berikut :
Beton
/ Diameter |
M8 |
M10 |
M12 |
M16 |
M20 |
M24 |
Beton
Tidak Retak |
0,89
ton |
1,4
ton |
2
ton |
3,4
ton |
5,4
ton |
7,4
ton |
Beton
Retak |
0,63
ton |
1
ton |
1,6
ton |
2,4
ton |
3,8
ton |
5,2
ton |
Tabel kekuatan beban tarik anchor menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3
Berikut adalah berbagai macam ukuran dari chemical anchor yang di pasang dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 :
a.
Chemical Anchor Diameter M8.
Chemical Anchor M8 |
Ukuran chemical anchor standar M8 memiliki diameter dengan Panjang 110 mm. pada pengaplikasiannya chemical anchor M8 ditanamkan ke dalam beton dengan mengacu pada kedalaman standar yaitu sedalam 80 mm. Untuk pemasangan anchor M8 dengan menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 dengan kedalaman tertanam ke dalam beton sedalam 80 mm sudah bisa didapatkan kekuatan beban tarik sebesar 0.89 ton untuk beton tidak retak (Uncracked) dan beban tarik sebesar 0,63 ton pada beton retak (Cracked).
b.
Chemical
Anchor Diameter M10.
Chemical Anchor M10 |
Ukuran chemical anchor standar M10 memiliki diameter dengan Panjang 130 mm. Pada pengaplikasiannya chemical anchor M10 ditanamkan ke dalam beton dengan mengacu pada kedalaman standar yaitu 90 mm. Untuk pemasangan anchor M10 dengan menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 dengan kedalaman tertanam ke dalam beton sedalam 90 mm sudah bisa didapatkan kekuatan beban tarik sebesar 1,4 ton untuk beton tidak retak (Uncracked) dan beban tarik sebesar 1 ton pada beton retak (Cracked).
c. Chemical Anchor Diameter M12.
Chemical Anchor M12 |
Ukuran chemical anchor Standar M12 memiliki diameter dengan Panjang 160 mm. Pada pengaplikasiannya chemical anchor M12 ditanamkan ke dalam beton dengan mengacu pada kedalaman standar yaitu pada kedalaman 110 mm. Untuk pemasangan anchor M12 dengan menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 dengan kedalaman tertanam ke dalam beton sedalam 110 mm sudah bisa didapatkan kekuatan beban tarik sebesar 2 ton untuk beton tidak retak (Uncracked) dan beban tarik sebesar 1,6 ton pada beton retak (Cracked).
d. Chemical Anchor Diameter M16.
Chemical Anchor M16 |
Ukuran chemical anchor standar M16 memiliki diameter dengan panjang 190 mm. Pada pengaplikasiannya chemical anchor M16 ditanamkan ke dalam beton dengan mengacu pada kedalaman standar yaitu pada kedalaman 125 mm. Untuk pemasangan anchor M16 dengan menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 dengan kedalaman tertanam ke dalam beton sedalam 125 mm sudah bisa didapatkan kekuatan beban tarik sebesar 3,4 ton untuk beton tidak retak (Uncracked) dan beban tarik sebesar 2,4 ton pada beton retak (Cracked).
e. Chemical Anchor Diameter M20.
Chemical Anchor M20 |
Ukuran chemical anchor standar M20 memiliki diameter dengan Panjang 260 mm. Pada pengaplikasiannya chemical anchor M20 ditanamkan ke dalam beton dengan mengacu pada kedalaman standar yaitu 170 mm. Untuk pemasangan anchor M20 dengan menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 dengan kedalaman tertanam ke dalam beton sedalam 170 mm sudah bisa didapatkan kekuatan beban tarik sebesar 5,4 ton untuk beton tidak retak (Uncracked) dan beban tarik sebesar 3,8 ton pada beton retak (Cracked).
f. Chemical Anchor Diameter M24.
Chemical Anchor M24 |
Ukuran chemical anchor standar M24 memiliki diameter dengan Panjang 300 mm. Pada pengaplikasiannya chemical anchor M24 ditanamkan ke dalam beton dengan mengacu pada kedalaman standar yaitu 210 mm. Untuk pemasangan anchor M24 dengan menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3 dengan kedalaman tertanam ke dalam beton sedalam 210 mm sudah bisa didapatkan kekuatan beban tarik sebesar 7,4 ton untuk beton tidak retak (Uncracked) dan beban tarik sebesar 5,2 ton pada beton retak (Cracked).
Selain Ukuran chemical anchor diatas jika kebutuhan untuk pemasangan anchor lebih dari standar, maka kami menggunakan anchor atau Angkur long drat (As Drat). Anchor long drat merupakan anchor yang memilki panjang 1000 mm atau dalam satuan meter adalah 1 meter dan biasanya dipotong dan disesuaikan dengan kebutuhan anda baik dari panjang anchor yang akan tertanam ke dalam beton maupun bagian anchor (angkur) yang keluar dari beton. Anchor long drat (as drat) tersedia berbagai diameter diantaranya M8, M10, M12, M16, M20, M24, M30, M36 dan seterusnya. Berikut adalah gambar dari anchor long drat (as drat) :
Anchor dengan panjang 1000 mm (1 Meter) |
Berikut adalah gambar anchor M20x260 mm kedalaman 170 mm dipasang dengan menggunakan
chemical HILTI HIT RE 500 V3 :
Chemical Anchor M20 dipasang dengan Hilti |
Gambar diatas adalah gambar diatas adalah pemasangan chemical anchor (angkur) dengan diameter M20 yang memiliki panjang total 260 mm yang
ditanamkan pada beton dengan kedalaman 170 mm dengan
menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3. Keuntungan pemasangan chemical anchor
m20 dengan menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 adalah mampu menahan
kapasitas beban yang tinggi, mempunyai sensitivitas rendah terhadap lubang
besar, dapat digunakan untuk berbagai macam diameter dan dapat digunakan pada
beton basah ataupun kering. didapatkan beban tarik sebesar 5,4 Ton.
Kami aplikator chemical anchor menerima jasa pemasangan anchor/angkur berbagai ukuran mulai dari M8, M10, M12, M16, M20, M24 dan seterusnya dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3. Kami sebagai aplikator chemical anchor sangat berpedoman pada SOP (standar operasional prosedur) pemasangan dan juga data sheet yang dimana pada saat pemasangan anchor (angkur) dengan menggunakan chemical memiliki kedalaman yang sudah distandarkan agar mendapatkan hasil tes tarik sesuai dengan data yang ada pada data sheet.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemasangan chemical anchor menggunakan chemical Hilti, harga material chemical anchor dan tes tarik (Pull Out Test) anchor dapat menghubungi 0813 8003 0515
Baca Juga Cara Pemasangan Chemical Anchor
0 Komentar