Chemical Besi Rebar

Chemical Besi Rebar
Chemical Besi Rebar

Besi beton adalah rangka besi yang digunakan untuk memperkuat struktur beton pada bangunan. Besi beton yang disebut juga concrete steel atau rebar dalam bahasa Inggris ini menambah daya lentur pada beton, sehingga tahan terhadap beban statis maupun beban dinamis. Tanpa besi beton, maka beton bangunan akan lebih mudah retak saat akibat guncangan-guncangan kecil saat kendaraan melintasinya atau lebih mudah patah saat terjadi gempa bumi.Besi beton atau Besi Tulang Beton (BTB) terdiri dari dua jenis :


1.     Besi Beton Polos (Plain Rebar)

Besi Rebar Polos (Plain Rebar)
Besi Beton Polos (Plain Rebar)

Besi Beton Polos (plain rebar).Besi beton ini memilliki permukaan yang mulus dan licin. Penampangnyapun berbentuk bundar mulus. Besi beton kurang memiliki daya ikat dengan coran beton.Besi beton polos biasanya digunakan untuk membungkus dan mengikat beberapa batang besi beton ulir dalam satu konstruksi beton. Besi rebar polos bisa pasang dengan cara dicor dan dipasang menggunakan metore Chemical Besi Rebar.


2.     Besi Beton ulir (Deformed Rebar)

Besi Beton ulir (Deformed Rebar)
Besi Beton ulir (Deformed Rebar)

Besi beton ulir memiliki tonjolan-tonjolan seperti sirip pada sepanjang permukaannya, sehingga memiliki daya ikat tinggi dengan coran beton.Bentuk sirip-sirip ini berbeda untuk setiap produsennya. Besi ulir dapat diaplikasikan pada coran beton maupun dipasang menggunakan metode chemical besi rebar.


Besi beton umumnya digunakan sebagai rangka utama penyusun stuktur bangunan, baik bangunan sederhana maupun bertingkat. Kemampuan besi beton untuk menarik dan menahan gaya tekan membuat besi beton cukup baik untuk digunakan sebagai tulang-tulang dalam pembangunan gedung. Harga besi beton cenderung ekonomis dan sangat mudah untuk didapatkan, factor itulah yang menjadikan besi beton sangan diminati dan digunakan dalam hampir semua struktur baik besar maupun kecil seperti bangunan, jembatan, perkerasan jalan, bendungan, dinding pebahan tanah, terowongan, jembatan yang melintasi lembah (viaduct), drainase, fasilitas irigasi, tangki dan sebagainya.Khusus untuk bangunan gedung bertingkat tinggi, besi beton digunakan untuk struktur kolom, balok, dinding, plat, besi poer dan sloof. Sukses beton bertulang sebagai bahan konstruksi yang universal karena banyaknya kelebihan yang dimilikinya.


Apa Itu Chemical ?

Chemical berasal dari bahasa inggris yaitu artinya kimia atau kimiawi yang pengertiannya yaitu KIMIA adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul,serta perubahan atau transformasi serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.


Pada penerapannya dalam pemasangan chemical besi rebar atau besi beton menggunakan Chemical disini yaitu Chemical sebagai bahan kimia perekat yang akan melekatkan besi rebar atau besi beton  pada media beton. Adapun chemical yang kami digunakan dalam pemasangan chemical besi rebar atau besi beton adalah chemical HIT RE 500 V3.


Chemical Besi Rebar

Seiring banyaknya pembangunan dalam negeri ini maka lahan untuk pembangunan pun semakin sempit dan sdikit. Sehingga mendorong para pemilik Gedung, pelaku konstruksi untuk meningkatkan kekuatan gedungnya, merubah fungsi gedungnya, meningkatkan ketinggian gedungnya dan  menambah fungsi dari gedungnya sendiri yang menjadikan factor parap pemilik Gedung, pelaku konstruksi memilih untuk merenovasi dibandingkan membangun ulang sehingga membutuhkan perkuatan pada struktur Gedung.


Pemasangan chemical besi rebar menggunakan menjadi alternatif yang dapat digunakan pada proyek pembangunan seperti proyek pembangunan gedung, peningkatan gedung, peningkatan kekuatan gedung dan penambahan fungsi gedung. Chemical sebagai bahan untuk melekatkan besi rebar atau besi beton ke beton dalam chemical besi rebar bertujuan agar dapat kuat menahan beban. Mekanisme chemical besi rebar ini umumnya  terdiri dari dua komponen, dimana komponen utama adalah besi rebar atau besi tulangan  dan kedua adalah bahan kimia sebagai bahan pengikatnya. Selain menghemat biaya metode ini juga dapat mempercepat pengerjaan suatu proyek


Kami Chemical Anchor Indonesia melayani pemasangan chemical besi rebar / beton/ulir dari mulai diameter terkecil yaitu D8, D10, D12, D13, D16, D19, D22, D25, D28 dst dengan menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 merupakan salah satu produk dari HILTI yang terkuat dikelasnya yang dapat digunakan dalam pekerjaan chemical besi rebar, chemical ini memiliki warna merah muda serta mampu menahan kapasitas beban yang tinggi, mempunyai sensitivitas rendah terhadap lubang besar, dapat digunakan untuk berbagai macam diameter dan dapat digunakan pada beton basah ataupun kering. Keunggulan dari chemical besi rebar dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 adalah anda dapat menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan sistem bobok beton. untuk memastikan kekuatannya sudah sesuai dengan data sheet atau tidaknya dapat dilakukan tes tarik (Pull Out Test). 


chemical besi rebar yang dipasang menggunakan chemical HILTI HIT RE 500 V3 mampu menahan beban yang berat. Berikut adalah data beban tarik dari chemical besi rebar  atau besi beton (Data Sheet) yang direkomendasikan dengan menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3

Deform Rebar/ Hole Diameter (mm)

Installed Length (mm)

100

130

160

190

220

250

D10

1,9 ton

 

 

 

 

 

D13

 

3,2 ton

 

 

 

 

D16

 

 

4,8 ton

 

 

 

D19

 

 

 

6,8 ton

 

 

D22

 

 

 

 

8,5 ton

 

D25

 

 

 

 

 

9,9 ton

 

·       Chemical Besi Rebar D8

Chemical Besi Rebar D8
Chemical Besi Rebar D8

Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D8 dengan kedalaman 80 mm menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 memiliki keunggulan yaitu lebih kuat menahan beban dan tekanan, curing time 50% lebih cepat, kedalaman lubang yang bervariasi, serta memiliki sensitivitas yang rendah terhadap lingkungan.


·       Chemical Besi Rebar D10

Chemical Besi Rebar D10
Chemical Besi Rebar D10

Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D10 dengan kedalaman 100 mm menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3 kekuatan beban tarik didapatkan chemical besi rebar D10 adalah sebesar 1,9 ton. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang kami gunakan memiliki keunggulan yaitu dapat digunakan pada beton basah ataupun kering , curing time 50% lebih cepat, memiliki kekuatan kelekatan yang tinggi dalam berbagai kondisi.


·       Chemical Besi Rebar D12



Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D12 dengan kedalaman 120 mm menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3 kekuatan beban tarik chemical besi rebar D12 yang didapatkan sebesar 3,2 ton. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang kami gunakan yaitu dapat menahan beban dengan kapasitas yang tinggi, dapat diaplikasikan untuk lubang dengan berbagai diameter, cocok untuk beton cracked dan uncracked.


·       Chemical Besi Rebar D13

Chemical Besi Rebar D13
Chemical Besi Rebar D13

Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D13 dengan kedalaman 130 mm menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3. chemical besi rebar D13 memiliki kekuatan beban tarik  sebesar 3,2 ton. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang kami gunakan memiliki keunggulan yaitu dapat dikombinasikan dengan tes di lapangan untuk pengangkuran pada mutu base material, peningkatan keamanan pada lubang hasil pengeboran, dan dapat menahan beban dengan kapasitas yang tinggi.


·       Chemical Besi Rebar D16

Chemical Besi Rebar D16
Chemical Besi Rebar D16

Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D16 dengan kedalaman 160 mm menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3 kekuatan beban tarik yang didapatkan chchemical besi rebar D16 adalah sebesar 4,8 ton. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang kami gunakan memiliki keunggulan yaitu dapat diaplikasikan pada lubang basah dan pekat, curing time 50% lebih cepat, dan sensitivitas yang rendah terhadap lingkungan.


·       Chemical Besi Rebar D19

Chemical Besi Rebar D19
Chemical Besi Rebar D19

Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D19 dengan kedalaman 190 menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500. chemical besi rebar D19 mampu menahan beban tarik sebesar 6,8 ton. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang kami gunakan memiliki keunggulan yaitu mempunyai sensitivitas rendah terhadap lubang besar, dapat digunakan untuk berbagai macam diameter dan dapat digunakan pada beton basah ataupun kering.


·       Chemical Besi Rebar D22

Chemical Besi Rebar D22
Chemical Besi Rebar D22

Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D22 dengan kedalaman 220 mm menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3 kekuatan beban tarik yang didapatkan chemical besi rebar D22 adalah  sebesar 8,5 ton. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang kami gunakan memiliki keunggulan yaitu dapat menahan beban dengan kapsitas yang tinggi, cocok untuk beton cracked dan uncracked, dan dapat digunakan untuk berbagai macam diameter.


·       Chemical Besi Rebar D25

Chemical Besi Rebar D25
Chemical Besi Rebar D25

Gambar diatas adalah pemasangan chemical besi rebar D25 dengan kedalaman 250 mm menggunakan Chemical HILTI HIT RE 500 V3. chemical besi rebar D25 memiliki kekuatan beban tarik yang sebesar 9,9. Chemical HILTI HIT RE 500 V3 yang kami gunakan dalam pemasangan besi rebar memiliki keunggulan yaitu curing time 50% lebih cepat, kedalaman lubang yang bervariasi, serta memiliki sensitivitas yang rendah terhadap lingkungan. 


Kami Chemical Anchor Indonesia melayani jasa pemasangan chemical besi rebar untuk mulai dari diameter D8, D10, D12, D13, D16, D19, D22, D25, D28, D32 dst dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3. Pemasangan chemical besi rebar menggunakan dapat digunakan untuk penyambungan beton lama ke Beton baru, penambahan sloof, kolom dll. Untuk informasi harga jasa chemcial besi rebar dapat menghubungi 0813 8003 0515

 

 

 

 

 

 

 

 


0 Komentar