Tes Tarik atau Tensile Test adalah salah satu kegiatan pengujian untuk mengetahui kekuatan tarik dari suatu benda. Kekuatan tarik adalah salah satu sifat mekanik yang sangat penting dalam suatu rancangan konstruksi dan proses manufaktur, untuk mengetahui sifat mekanik dari suatu material maka perlu dilakukan pengujian salah satunya adalah uji tarik (tensile test). pengujian ini memiliki fungsi untuk mengetahui tingkat kekuatan suatu material dan untuk mengenali karakteristik material tersebut.
dalam suatu kegiatan konstruksi ada salah satu pekerjaan yang membutuhkan tes tarik / pengujian tarik yaitu pekerjaan chemical anchor. Chemical anchor adalah suatu pekerjaan pemasangan anchor (angkur) dan besi rebar / besi tulangan pada beton dengan menggunakan bantuan chemical sebagai perekatnya. Chemical ini berfungsi mengikat anchor maupun besi rebar pada beton sehingga anchor dan besi rebar dapat menahan beban yang berat karena beban akan diteruskan ke beton.
Anchor yang dipasang menggunakan chemical biasanya diaplikasikan pada pekerjaan yang dapat menahan beban berat seperti instalasi rangka baja, kanopi, dudukan mesin dan lainnya. sementara besi rebar/besi beton dapat digunakan untuk penyambungan beton lama ke beton baru, penambahan / pelebaran kolom dan balok, perkuatan struktur dan lainnya. Hal ini membutuhkan tes tarik atau uji tarik chemical anchor.
Jika anda masih kebingungan mencari penyedia layanan jasa tes tarik / uji tarik chemical anchor dan rebar yang berkualitas dengan hasil yang akurat dan harga bersahabat, jangan khawatir karena Chemical Anchor Indonesia menyediakan layanan jasa tes tarik / uji tarik untuk anchor dan besi rebar berbagai diameter.
 |
| Tes Tarik Chemical Anchor |
 |
| Tes Tarik Chemical Anchor |
 |
| Tes Tarik Chemical Anchor |
Kami menyediakan jasa tes tarik anchor yang dipasang menggunakan chemical seperti chemical Hilti, Ramset, Fischer, Wurth dan SIka dengan diameter anchor mulai dari M10, M12, M16, M20 dan M24.
 |
| Tes Tarik Chemical Besi Rebar |
 |
| Tes Tarik Chemical Besi Rebar |
 |
| Tes Tarik Chemical Besi Rebar |
Kami menyediakan jasa tes tarik besi rebar atau yang dikenal dengan nama besi beton / besi ulir / besi tulangan dan besi rangka yang dipasang pada beton dengan chemial Hilti, Ramset, Fischer, Wurth dan SIka dengan diameter mulai dari D10 ulir, D12, D13, D16, D19 dan D22.
setiap chemical memiliki kekuatan yang berbeda - beda dan untuk mendapatkan hasil tes tarik / uji tarik anchor ataupun besi rebar yang maksimal dan sesuai maka yang harus diperhatikan adalah tahapan proses pemasangan chemical anchor maupun besi rebar dari mulai tahapan :
Pengeboran
Pada tahapan pengeboran ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan / standar operasi pemasangan chemical anchor dan besi rebar seperti diameter mata bor dan kedalaman lubang pengeboran
Pembersihan
kebersihan lubang hasil pengeboran sangatlah penting unutk chemical anchor karena nantinya chemical akan memenuhi lubang hasil pengeboran dan merekatkan anchor (angkur) pada beton.
Injeksi
injeksikan chemical pada lubang hasil pengeboran dan kemudian masukan anchor maupun besi rebar dengan gerakan memutar dan menekannya secara perlahan.
Curing Time
curing time adalah waktu pengeringan yang dibutuhkan setelah injeksi chemical, biarkan chemical mengering. waktu pengeringan berbeda - beda tergantung dari chemical yang digunakan.
jika semua tahapan pemasangan sudah dilakukan sesuai standar maka hasil tes tariknya pun akan sesuai dengan datasheet setiap chemical yang
Jasa tes tarik yang disediakan oleh Chemical Anchor Indonesia adalah jasa terbaik, dikerjakan oleh tim ahli yang sudah sangat berpengalaman bertahun tahun mengerjakan pekerjaan tes tarik anchor maupun besi rebar di berbagai wilayah di Indonesia. didukug dengan peralatan canggi dan terbaru sehingga hasil tes tarik menjadi lebih akurat.
Untuk informasi dan pemesanan serta info menarik lainnya mengenai chemical anchor, coring beton, dan lainnya dapat menghubungi kami melalui whatsapp pada nomor 0813-8003-0515
){kind=link}
0 Komentar