Cara Pemasangan Anchor (angkur)

Cara Pemasangan Anchor (angkur) Menggunakan Chemical

chemical angkur
Chemical Anchor

Sebelum kita membahas cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari anchor (angkur) dan seperti yang sudah dibahas sebelumnya Anchor
atau Angkur adalah sebuah benda untuk menyambungkan satu media ke media lain
pada bangunan atau dinding. Ada yang digunakan untuk luar bangunan atau dalam bangunan.
Angkur memiliki 2 tipe yaitu mechanical
anchor
atau chemical
anchor
. Mechanical anchor adalah Angkur yang pada proses
pemasangannya tidak  memakai bahan kimia
sama sekali jadi kekuatan rekat angkur hanya bersumber dari angkur yang
digunakan dan kekuatan material dinding yang digunakan untuk penempelan.
Sementara Chemical Anchor adalah pemasangan anchor dengan menggunakan bantuan
zat kimia, Zat kimia ini berfungsi sebagai penambah daya rekat sehingga angkur
yang dipasang lebih kuat dalam menahan beban. Untuk lebih jelasnya mengenai apa
itu Chemical Anchor bisa klik tautan berikut, Apa Itu Chemical Anchor?

Chemical berasal dari
bahasa inggris yaitu artinya kimia atau kimiawi yg pengertiannya yaitu KIMIA
adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat
atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi
serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari.


Adapun chemical yang kami gunakan dalam cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical yaitu produk dari Hilti,
Ramset, Mason dan Fischer.

chemical Hilti

Gambar 1.1  Chemical HILTI HIT RE 500 V3

Chemical Ramset

Gambar 1.2 Chemical Ramset EPCON G5

chemical Fischer

Gambar 1.3 Chemical Fischer


Chemical anchor adalah
pemasangan anchor dengan menggunakan bahan kimia sebagai perekat untuk
merekatkan dua media yaitu anchor dan
media seperti beton guna menambah kekuatan sehingga anchor yang terpasang
menjadi lebih kuat untuk menahan beban dibandingkan dengan anchor yag dipasang
tanpa menggunakan bahan kimia chemical akan tetapi hal ini pun perlu di tunjang dengan cara pemasangan anchor (angkur) yang sesuai dengan SOP agar didapatkan hasil sesuai yang tertera pada data sheet.


Chemical anchor biasanya
digunakan untuk pemasangan WF (Wide Flange), H-Beam dalam pembangunan
konstruksi baja untuk membuat sebuah balok, kolom, tiang pancang, kanti
liverkanopi dan benda sejenis lainnya yang dimaksudkan untuk menahan beban
tinggi dan biasanya digunakan pada pabrik, gedung, jembatan dan lain –
lainnya.


Berikut adalah cara
pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical

  1. melakukan
    pengeboran sesuai marking dengan menggunakan mata bor yang disesuaikan dengan diameter
    anchor dan kedalaman tertanamnya anchor
  2. melakukan
    pembersihan pada lubang hasil pengeboran dengan cara peniupan debu menggunakan
    mesin blower dan penyikatan pada lubang hasil pengeboran dengan menggunakan sikat khusus yang sesuai
    dengan diameter lubang hingga dipastikan tidak ada debu yang masih menempel
  3. memasukan
    chemical kedalam lubang hasil pengeboran sebanyak 2/3 dari kedalaman lubang
    hasil pengeboran
  4. memasukan
    anchor kedalam lubang dengan cara diputar dan ditekan secara perlahan
  5. kemudian
    tunggu hingga chemical kering kurang lebih 8 jam, setelah itu dapat diberikan beban

Berikut adalah cara pemasangan anchor (angkur) M16
dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 :

  1. media
    beton di bor dengan menggunakan mesin bor, untuk pemasangan anchor M16 mm digunakan mata bor 18 dengan kedalaman pengeboran 125 mm (sesuai
    standar pemasangan anchor). Untuk anchor M16 memiliki Panjang total 190 mm
    dan masuk ke dalam beton sedalam 125mm.
  2. bersihkan dengan menggunakan blower dan sikat khusus yang sudah disesuaikan dengan
    diameter lubang, hal ini bertujuan agar anchor M16 merekat sempurna dengan chemical dan beton
  3. setelah
    dipastikan lubang bersih kemudian masukan chemical Hilti HIT RE 500 V3 sebanyak
    2/3 dari kedalaman lubang.
  4. kemudian
    masukan anchor M16 dengan cara diputar dan ditekan secara perlahan
  5. Tunggu
    hingga chemical kering kurang lebih 8 jam, setelah itu dapat diberikan beban

 Adapun keuntungan dari pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical adalah sebagai berikut :

  • cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical lebih efektif dan fleksibel sebagai perekat jika dibandingkan dengan metode mechanical anchor
  • cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan bahan
    kimia/ chemical yang disuntikan  ke
    dalam lubang sebelum pemasangan anchor mampu mengisi seluruh celah atau
    rongga yang ada dalam lubang sehingga
    membuat lubang menjadi kedap udara dan kedap air.
  • cara pemasangan anchor (angkur) dapat
    digunakan untuk berbagai macam diameter dan panjang yang beragam dari anchor (angkur)
  • cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical dapat proses
    pengerjaan lebih cepat dibandingkan dengan metode bobok beton

Contoh pekerjaan pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3

chemical anchor
Chemical Anchor Hilti M20

Gambar diatas adalah
pemasangan anchor M16 dengan panjang total 190 mm kedalaman 125 mm wilayah kota
jakarta dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 didapatkan beban tarik
sebesar 3,4 Ton. Beban tarik sebesar ini mampu didapatkan dengan cara pemasangan anchor (angkur) yang sesuai dengan SOP. Adapun keuntungan pemasangan Anchor
menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 adalah mampu menahan kapasitas beban
yang tinggi, mempunyai sensitivitas rendah terhadap lubang besar, dapat
digunakan untuk berbagai macam diameter, dapat digunakan pada beton basah ataupun
kering, curing time 50% lebih cepat, memiliki kekuatan kelekatan yang tinggi
dalam berbagai kondisi dan cocok untuk beton cracked dan uncracked.


Kami Chemical Anchor Indonesia menerima jasa pemasangan anchor (angkur) berbagai diameter mulai dari M8,
M10, M12, M16, M20, M24 dan seterusnya dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE
500 V3. Anchor yang terpasang dengan chemical HIILTI HIT RE 500 V3 dapat
menahan beban yang tinggi dan dapat dibuktikan dengan melakukan tes tarik
(Pull Out Test) pada anchor yang telah terpasang. Kami Chemical Anchor Indonesia sangat berpedoman pada cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical sesuai SOP (standar operasional prosedur)
pemasangan dan juga data sheet yang dimana pada saat pemasangan anchor (angkur)
dengan menggunakan chemical memiliki kedalaman yang sudah distandarkan agar
mendapatkan hasil tes tarik sesuai dengan data yang ada pada data sheet.


Untuk informasi mengenai cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical, konsultasi proyek fastening anda dan tes tarik (pull out test) dapat menghubungi


0813 8003 0515

Angkurindo@gmail.com


Baca juga mengenai Ukuran Chemical Anchor (angkur)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *