Cara Pemasangan Anchor (angkur)
Cara Pemasangan Anchor (angkur) Menggunakan Chemical
![]() |
Chemical Anchor |
Sebelum kita membahas cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari anchor (angkur) dan seperti yang sudah dibahas sebelumnya Anchor
atau Angkur adalah sebuah benda untuk menyambungkan satu media ke media lain
pada bangunan atau dinding. Ada yang digunakan untuk luar bangunan atau dalam bangunan.
Angkur memiliki 2 tipe yaitu mechanical
anchor atau chemical
anchor. Mechanical anchor adalah Angkur yang pada proses
pemasangannya tidak memakai bahan kimia
sama sekali jadi kekuatan rekat angkur hanya bersumber dari angkur yang
digunakan dan kekuatan material dinding yang digunakan untuk penempelan.
Sementara Chemical Anchor adalah pemasangan anchor dengan menggunakan bantuan
zat kimia, Zat kimia ini berfungsi sebagai penambah daya rekat sehingga angkur
yang dipasang lebih kuat dalam menahan beban. Untuk lebih jelasnya mengenai apa
itu Chemical Anchor bisa klik tautan berikut, Apa Itu Chemical Anchor?
Chemical berasal dari
bahasa inggris yaitu artinya kimia atau kimiawi yg pengertiannya yaitu KIMIA
adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat
atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi
serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari.
Adapun chemical yang kami gunakan dalam cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical yaitu produk dari Hilti,
Ramset, Mason dan Fischer.
Gambar 1.1 Chemical HILTI HIT RE 500 V3
Gambar 1.2 Chemical Ramset EPCON G5
Gambar 1.3 Chemical Fischer
Chemical anchor adalah
pemasangan anchor dengan menggunakan bahan kimia sebagai perekat untuk
merekatkan dua media yaitu anchor dan
media seperti beton guna menambah kekuatan sehingga anchor yang terpasang
menjadi lebih kuat untuk menahan beban dibandingkan dengan anchor yag dipasang
tanpa menggunakan bahan kimia chemical akan tetapi hal ini pun perlu di tunjang dengan cara pemasangan anchor (angkur) yang sesuai dengan SOP agar didapatkan hasil sesuai yang tertera pada data sheet.
Chemical anchor biasanya
digunakan untuk pemasangan WF (Wide Flange), H-Beam dalam pembangunan
konstruksi baja untuk membuat sebuah balok, kolom, tiang pancang, kanti
liverkanopi dan benda sejenis lainnya yang dimaksudkan untuk menahan beban
tinggi dan biasanya digunakan pada pabrik, gedung, jembatan dan lain –
lainnya.
Berikut adalah cara
pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical
- melakukan
pengeboran sesuai marking dengan menggunakan mata bor yang disesuaikan dengan diameter
anchor dan kedalaman tertanamnya anchor - melakukan
pembersihan pada lubang hasil pengeboran dengan cara peniupan debu menggunakan
mesin blower dan penyikatan pada lubang hasil pengeboran dengan menggunakan sikat khusus yang sesuai
dengan diameter lubang hingga dipastikan tidak ada debu yang masih menempel - memasukan
chemical kedalam lubang hasil pengeboran sebanyak 2/3 dari kedalaman lubang
hasil pengeboran - memasukan
anchor kedalam lubang dengan cara diputar dan ditekan secara perlahan - kemudian
tunggu hingga chemical kering kurang lebih 8 jam, setelah itu dapat diberikan beban
Berikut adalah cara pemasangan anchor (angkur) M16
dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 :
- media
beton di bor dengan menggunakan mesin bor, untuk pemasangan anchor M16 mm digunakan mata bor 18 dengan kedalaman pengeboran 125 mm (sesuai
standar pemasangan anchor). Untuk anchor M16 memiliki Panjang total 190 mm
dan masuk ke dalam beton sedalam 125mm. - bersihkan dengan menggunakan blower dan sikat khusus yang sudah disesuaikan dengan
diameter lubang, hal ini bertujuan agar anchor M16 merekat sempurna dengan chemical dan beton - setelah
dipastikan lubang bersih kemudian masukan chemical Hilti HIT RE 500 V3 sebanyak
2/3 dari kedalaman lubang. - kemudian
masukan anchor M16 dengan cara diputar dan ditekan secara perlahan - Tunggu
hingga chemical kering kurang lebih 8 jam, setelah itu dapat diberikan beban
Adapun keuntungan dari pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical adalah sebagai berikut :
- cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical lebih efektif dan fleksibel sebagai perekat jika dibandingkan dengan metode mechanical anchor
- cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan bahan
kimia/ chemical yang disuntikan ke
dalam lubang sebelum pemasangan anchor mampu mengisi seluruh celah atau
rongga yang ada dalam lubang sehingga
membuat lubang menjadi kedap udara dan kedap air. - cara pemasangan anchor (angkur) dapat
digunakan untuk berbagai macam diameter dan panjang yang beragam dari anchor (angkur) - cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical dapat proses
pengerjaan lebih cepat dibandingkan dengan metode bobok beton
Contoh pekerjaan pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3
![]() |
Chemical Anchor Hilti M20 |
Gambar diatas adalah
pemasangan anchor M16 dengan panjang total 190 mm kedalaman 125 mm wilayah kota
jakarta dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 didapatkan beban tarik
sebesar 3,4 Ton. Beban tarik sebesar ini mampu didapatkan dengan cara pemasangan anchor (angkur) yang sesuai dengan SOP. Adapun keuntungan pemasangan Anchor
menggunakan chemical Hilti HIT RE 500 V3 adalah mampu menahan kapasitas beban
yang tinggi, mempunyai sensitivitas rendah terhadap lubang besar, dapat
digunakan untuk berbagai macam diameter, dapat digunakan pada beton basah ataupun
kering, curing time 50% lebih cepat, memiliki kekuatan kelekatan yang tinggi
dalam berbagai kondisi dan cocok untuk beton cracked dan uncracked.
Kami Chemical Anchor Indonesia menerima jasa pemasangan anchor (angkur) berbagai diameter mulai dari M8,
M10, M12, M16, M20, M24 dan seterusnya dengan menggunakan chemical Hilti HIT RE
500 V3. Anchor yang terpasang dengan chemical HIILTI HIT RE 500 V3 dapat
menahan beban yang tinggi dan dapat dibuktikan dengan melakukan tes tarik
(Pull Out Test) pada anchor yang telah terpasang. Kami Chemical Anchor Indonesia sangat berpedoman pada cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical sesuai SOP (standar operasional prosedur)
pemasangan dan juga data sheet yang dimana pada saat pemasangan anchor (angkur)
dengan menggunakan chemical memiliki kedalaman yang sudah distandarkan agar
mendapatkan hasil tes tarik sesuai dengan data yang ada pada data sheet.
Untuk informasi mengenai cara pemasangan anchor (angkur) menggunakan chemical, konsultasi proyek fastening anda dan tes tarik (pull out test) dapat menghubungi
Angkurindo@gmail.com
Baca juga mengenai Ukuran Chemical Anchor (angkur)